EmitenNews.com - Emiten tambang batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) sepanjang tahun 2021 membukukan laba bersih sebesar Rp233,43 miliar, atau membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih senilai Rp16,529 miliar.

 

Merujuk data laporan keuangan tahun 2021 telah audit SMMT yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/4/2022). Penjualan bersih naik 143,06 persen menjadi Rp508,27 miliar yang seluruhnya merupakan hasil penjualan ke dalam negeri.

 

Adapun di tahun 2021, perseroan tidak melakukan ekspor, sedangkan di tahun 2020 nilai ekspor tercatat Rp22,263 miliar.

 

Walau beban pokok penjualan membengkak 76,53 persen menjadi Rp346,11 miliar, tapi laba kotor melejit 1250 persen menjadi Rp162,16 miliar.

 

Kian moncer, perseroan membukukan bagian laba bersih entitas asosiasi senilai Rp150,91 miliar, atau melonjak 614,28 persen dibandingkan tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp21,206 miliar.

 

Sehingga itu SMMT menorehkan laba per saham dasar sebesar Rp74,11, sedangkan di akhir tahun 2020 mencatatkan rugi per saham dasar menjadi Rp5,25.

 

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 91,29 persen menjadi Rp1,051 triliun, karena lonjakan saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar 570,73 persen menjadi Rp275,01 miliar.