Bangkit dari Pandemi, Sektor Industri Serap Tambahan 1,2 Juta Tenaga Kerja
EmitenNews.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa sektor industri mulai bangkit dari pandemi. Seiring dengan bangkitnya sektor industri, sektor ini bahkan mampu menyerap tambahan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang di tahun 2021.
"Sehingga jumlah tenaga kerja di sektor industri saat ini meningkat menjadi 18,64 juta orang,” ungkap Menperin dalam sambutan secara vitual pada Munas Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) Politeknik AKA Bogor, Selasa (11/1/2022).
Kesiapan dan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi diperlukan untuk menjawab tantangan di sektor industri manufaktur pada era perkembangan teknologi digital yang semakin maju dan canggih saat ini. Selain itu, juga diperlukan kesiapan dan kemampuan sumber daya manusia (SDM) untuk beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Menperin mengatakan sebagai upaya mendorong industri tumbuh dan berkembang, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu dari 10 agenda program prioritas nasional dalam Making Indonesia 4.0 adalah peningkatan kualitas SDM.
Menurutnya SDM yang berkualitas akan mampu mendorong tujuh sektor industri utama dalam agenda Making Indonesia 4.0, yakni industri makanan dan minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronika, farmasi, serta alat kesehatan.
“Ketujuh sektor ini memberikan kontribusi sebesar 70% dari total PDB manufaktur, 65% ekspor manufaktur, dan menyerap 60% pekerja industri,” paparnya.
Agus menyebut kontribusi industri manufaktur terhadap PDB pada triwulan III tahun 2021 sebesar 17,33%, tertinggi di antara sektor ekonomi lainnya. Pada aspek ketenagakerjaan, sektor industri manufaktur juga mulai menunjukkan pemulihan dari dampak pandemi.(fj)
Related News
Tekanan Jual Reda, IHSG Potensial Rebound
Target Pungutan Ekspor Sawit Diturunkan, ini Rekomendasi Analis
Saham Telekomunikasi Jadi Unggulan Hari ini, Coba yang Berikut
Wall Street Meroket, IHSG Konsisten Negatif
IHSG Lesu, Koleksi Saham JSMR, TLKM, dan ANTM
Tertekan, IHSG Orbit Level 7.070