Bangun IKN, WIKA Beton (WTON) Serap Rp195,7 M Kebutuhan Beton Precast dan Readymix
EmitenNews.com – Hingga Agustus 2023 ini, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) berhasil menyerap kebutuhan beton pracetak dan ready mix untuk pembangunan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia sebesar Rp195,70 miliar di tahun 2023.
WIKA Beton menyuplai produk PC Spun Pile senilai Rp56,81 miliar pada 2 (dua) proyek pembangunan jalan tol yakni Jalan Tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau dan Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung. Kebutuhan produk beton pracetak ini diproduksi di Pabrik Produk Beton (PPB) Bogor, Pasuruan dan Lampung Selatan WIKA Beton.
Dalam rilisnya Kamis (31/8) manajemen WTON menyebutkan, saat ini WIKA Beton juga tengah mengerjakan permintaan beton segar atau ready mix senilai Rp138,89 miliar untuk pembangunan berbagai infrastruktur di IKN.
Terdapat sejumlah proyek yang WIKA Beton suplai seperti jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Pemeliharaan Tol Balikpapan-Samarinda, Jalan Sumbu Kebangsaan Timur, Pembangunan Gedung dan Kawasan Kantor Pemerintahan, serta lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan ready mix ini, WIKA Beton telah membangun 2 (dua) batching plant yang berlokasi di daerah Kariangau dan Sepaku, Kalimantan Timur. Khusus batching plant Sepaku, WIKA Beton telah menyiapkan kapasitas produksi ready mix yang cukup besar hingga mencapai 240 m3 /jam untuk mengantisipasi kebutuhan proyek.
Tak hanya itu, di area ini WIKA Beton juga membangun mobile plant Sepaku untuk memproduksi beton pracetak langsung di lokasi.
Dengan berbagai sumber daya yang dimiliki, WIKA Beton siap berperan aktif mendukung berbagai kebutuhan pembangunan proyek infrastruktur dan sarana prasarana di IKN ke depan.
Terdapat sejumlah proyek yang disasar WIKA Beton, misalnya seperti pembangunan tower ASN melalui anak usahanya PT WIKA Pracetak Gedung (WPG), dan proyek lainnya. WIKA Beton pun berkomitmen menyediakan konstruksi terbaik yang ramah lingkungan selama pengerjaan proyek dengan dengan tetap menerapkan standar kualitas dan mutu serta implementasi tata kelola perusahaan yang baik.
Related News
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per LembarĀ
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024