EmitenNews.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah  mengapresiasi teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Bank BTN dan Serikat Pekerja (SP). Dengan fakta itu, diharap hubungan antara manajemen Bank BTN, dan SP makin solid.


”Setiap ada penandatanganan PKB saya selalu menyempatkan hadir. Ini puncak kesamaan pandangan antara bank BTN dengan SP,” tutur Ida.


Ida mengaku sangat terkesan dengan pernyataan Ketua Umum DPP SP BTN Rizky Novriady. Kepentingan pekerja bukan hanya mengenai kesejahteraan tetapi juga kelanjtan usaha. ”Itu statement luar biasa, dan itu bisa menjadi prinsip setiap pekerja Indonesia,” urainya.


Fakta itu, komitmen perusahaan dalam menempatkan pekerja melalui keterwakilan SP sebagai mitra strategis. Kemitraan strategis itu, diharap menciptakan kolaborasi baik untuk mewujudkan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank In Southeast Asia Pada 2025. ”Kami mengajak seluruh elemen SP membangun hubungan industrial secara harmonis sekaligus menjadi change agent, dan influencer serta aktif memastikan proses bisnis dilakukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sesuai Good Corporate Governance,” seru Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.


Ketua Umum DPP SP Bank BTN Rizky Novriady mengaku, Rakernas dan Munas Tahun 2022 merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan hubungan industrial harmonis bersama Bank BTN. Mengusung tema “Kolaborasi Hebat, BTN Kuat”, SP optimistis tercipta kolaborasi harmonis, dan memberi nilai lebih terhadap perusahaan.


Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Nasional (Munas) SP-BTN telah diselenggarakan pada 17-18 Agustus 2022. Acara itu, dihadiri 98 Dewan Pengurus Cabang (DPC) seluruh Indonesia dengan total perwakilan peserta 250 pekerja. Saat ini, anggota SP BTN telah berjumlah sekitar 4.000 orang dari total 11.300 jumlah pegawai BTN. (*)