EmitenNews.com - PT Intanwijaya Internasional Tbk (INCI) yang bergerak di bidang usaha chemicals telah terdampak langsung dari musibah banjir yang menimpa Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Merujuk pada keterangan resmi Intanwijaya Internasional (INCI) kepada BEI, Jumat (17/12/2021) menyatakan, musibah banjir yang terjadi pada 5 Desember 2021 memiliki dampak langsung. Musibah Banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada sebagian bahan baku.


"Secara umum dampak langsungnya adalah terendamnya sebagian bahan baku namun aktivitas operasi masih dalam kendali untuk tetap berlangsung," ujar Enrico Mosquera Djakman Direktur INCI.


Adapun banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi itu, menyebabkan debit air sungai naik hingga ke pemukiman penduduk dan termasuk area pabrik INCI yang terendam sekitar 40-50 cm.


Sedangkan, potensi banjir rob di Kalimantan Selatan masih akan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Desember 2021 berdasarkan prakiraan Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin.


Kepala Stasiun Meteorologi Syamsuddin Noor Banjarmasin, Karmana mengatakan, ancaman banjir rob diperkirakan berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Desember. 


Pada rentang tanggal tersebut ada potensi air pasang dengan ketinggian pasang maksimum dari 2,5 meter hingga 3 meter.


"Bagi masyarakat yang berada di dataran rendah dan daerah pesisir sebaiknya mengungsi sementara waktu jika tidak ingin mengalami banjir rob di rumah masing-masing," ujarnya saat ditemui di Dafam Hotel Banjarbaru Selasa (14/12/2021).