EmitenNews.com - Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJBR) terus mendorong penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian terjangkau.
Tahun 2022 ini, bank bjb menargetkan bisa merealisasikan 1.000 unit melalui akad massal dengan pengembang perumahan di berbagai wilayah Indonesia. Selama Januari tahun ini, bank bjb telah merealisasikan 93 unit akad massal karena developer optimistis penjualan rumah FLPP tumbuh tahun ini.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menuturkan akad massal akan rutin dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. ”Di bank bjb Kantor Cabang Makassar sendiri ditargetkan setiap hari Jumat ada akad yang dilakukan sehingga dalam satu bulan itu ada empat kali melakukan akad. Kalau jumlahnya bergantung kesanggupan hadir dan kesesuaian berkasnya dari developer,” ujarnya.
Menurut Widi, masyarakat terutama anak muda mulai sadar tentang pentingnya investasi sehingga mulai memikirkan untuk mendapatkan rumah tinggal. Oleh karena itu, bank bjb gencar mengedukasi masyarakat sambil memperluas pangsa pasar, dan strategi marketing. Sehingga target yang ditentukan manajemen bisa dicapai. ”Tahun ini, diharapkan bank bjb Kantor Cabang Makassar akan mencapai target 1.000 unit realisasi FLPP. Porsi komersil juga tetap dijaga pertumbuhannya, namun untuk tahun ini akan lebih memperbesar porsinya di FLPP," terangnya.
Untuk mencapai target itu, pihaknya menggandeng beberapa developer dengan track record bagus, dan punya potensi untuk merealisasikan target telah ditentukan. Terbaru, 14 developer sudah melakukan PKS dengan bank bjb Kantor Cabang Makassar untuk membangun perumahan di Makassar dan sekitarnya.
Bank bjb tercatat sebagai salah satu bank terbaik dalam penyaluran produk FLPP. Selama 2 tahun berturut-turut penyaluran bjb KPR Sejahtera FLPP 11.214 unit, dengan pencapaian pada 2020 sebanyak 5.385 unit dari total target 3.400 unit atau 158,38 persen.
Sedang sepanjang 2021, bank bjb telah menyalurkan kredit FLPP 5.829 unit dari total target 5.700 unit atau sebesar 102,26 persen realisasi. ”Bank bjb berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menghadirkan hunian terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Widi.
Divisi KPR PT Tiga Maha Rewa Andi Rizaldi Iskandar menuturkan pihaknya telah melakukan akad massal dengan bank bjb Kantor Cabang Makassar untuk proyek perumahan di Bukit Hartacu dan Hartacu Indah Pallangga. "Sampai bulan ini, kita sudah lakukan akad massal 100 unit di dua perumahan. Akad itu kita lakukan di bank bjb Kantor Cabang Makassar," terangnya.
Dia menjelaskan segmen pembeli lebih dominan berasal dari pegawai swasta yang usianya masih mudah atau milenial dan belum memiliki rumah. Pihak pengembang optimistis potensi penjualan rumah tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini karena melihat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah khususnya untuk kaum milenial.
Menurutnya, kebijakan FLPP yang baru telah memudahkan developer serta pembeli rumah karena ada beberapa lampiran persyaratan yang dipangkas. "Kuota naik 100 persen dari tahun sebelumnya, ada penambahan 200 ribu unit kuota FLPP," terangnya. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen