EmitenNews.com - PT Bank DBS Indonesia berhasil mencatatkan kinerja yang mengesankan sepanjang tahun 2023. Laba bank ini melonjak hingga 87,83% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,69 triliun. 

Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 21,74% menjadi Rp 5,06 triliun. Akibatnya, Net Interest Margin (NIM) naik signifikan, mencapai 6,02% dibandingkan dengan 5,23% pada tahun sebelumnya.

Menurut Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, peningkatan ini mencerminkan kekuatan keuangan Bank serta manajemen aset dan modal yang efisien, meskipun tahun 2023 penuh dengan tantangan seperti faktor geopolitik dan masa pra-pemilu. 

Bank DBS Indonesia berhasil meningkatkan efisiensi perusahaan dan volume bisnis secara keseluruhan melalui langkah-langkah strategis dalam pengembangan produk dan layanan, serta keputusan investasi yang responsif terhadap dinamika pasar.

Chong juga menekankan komitmen Bank DBS Indonesia dalam menjaga kesehatan likuiditasnya serta memantau arah dan proyeksi kebijakan suku bunga untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. 

Hingga akhir tahun 2023, simpanan nasabah DBS Indonesia meningkat menjadi Rp 84,27 triliun, sementara pinjaman yang diberikan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 63,44 triliun. Total aset Bank melonjak menjadi Rp 112,97 triliun, mencerminkan pertumbuhan yang solid.

Di samping itu, pendapatan operasional lainnya juga meningkat signifikan sebesar 54,79%, terutama disumbang oleh pendapatan dari aktivitas investasi efek dan obligasi pemerintah yang meningkat drastis menjadi Rp 1 triliun pada tahun 2023. 

Bank DBS Indonesia tetap berkomitmen untuk meningkatkan kredit baik pada sektor korporasi maupun ritel guna mempertahankan kinerja dan pertumbuhan bisnisnya.