Bank DKI Ambil Bagian dalam Program SERAMBI Bank Indonesia 2024
Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono (baris pertama, memegang bendera), disaksikan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim (baris pertama, paling kanan), Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono (baris pertama, kedua dari kanan), dan Direktur dari berbagai bank di Indonesia, secara simbolis melepas Mobile Branch Bank DKI pada acara Kick Off SERAMBI pada Jumat (15/3/2024). dok. Bank DKI..
EmitenNews.com - Bank DKI ambil bagian dalam program SERAMBI Bank Indonesia 2024. Program SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri) 2024 merupakan respon Bank Indonesia dengan melibatkan sejumlah bank di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan uang dan layanan penukaran rupiah sebagaimana siklus tahunan Ramadan Idul Fitri (RAF). Program ini menyediakan sebanyak 4.713 titik penukaran di seluruh Indonesia dengan periode penukaran berlangsung 15 Maret hingga 5 April 2024.
Dukungan Bank DKI diwujudkan dengan penyediaan layanan penukaran uang baru pada 15 kantor cabang Bank DKI pada 1 - 5 April 2024, sepanjang jam layanan pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Selain layanan penukaran di kantor cabang, Bank DKI juga akan membuka layanan Kas Keliling di Hall Badminton Gelora Bung Karno (Istora) pada 28 - 31 Maret 2024 pukul 08.00 WIB – selesai.
Saat melepas Mobile Branch Bank DKI pada acara Kick Off SERAMBI pada Jumat (15/3/2024) hadir Direktur Teknologi dan Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, disaksikan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim.
Ikut menyaksikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, dan direktur dari berbagai bank di Indonesia, secara simbolis melepas Mobile Branch Bank DKI pada acara Kick Off SERAMBI pada Jumat (15/3/2024). (Eko Hilman). ***
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha