EmitenNews.com — Bank Mandiri (BMRI) terus menambah fitur baru pada Super App Livin’ by Mandiri. Terbaru, Bank Mandiri merilis fitur investasi Livin’ Investasi yang menawarkan kemudahan investasi reksadana.


Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar optimistis, kehadiran fitur tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Wealth Management terutama dari sisi investor ritel.


“Saat ini, jumlah nasabah kelolaan wealth management Bank Mandiri telah mencapai 127.000 nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada tahun 2024,” kata Alexandra di Jakarta, Senin (23/5).


Bahkan sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu, Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan beragam keunggulan seperti layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta menjadi platform ekosistem digital favorit nasabah.


Hal ini tercermin dari jumlah transaksi Livin’ by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022. Jumlah tersebut tumbuh lebih dari 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.


Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga berdampak positif pada peningkatan pengguna Livin’ by Mandiri. Saat ini Super App andalan perseroan ini mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.


Livin’ by Mandiri juga menghadirkan keterbukaan ekosistem agar dapat terintegrasi dengan ekosistem digital lainnya. Ke depan, Livin’ akan terus berinovasi dan membawa fitur-fitur dan kerja sama eksklusif lainnya untuk memberi kenyamanan kepada nasabah.


Untuk menikmati fitur ini, nasabah hanya perlu melakukan pendaftaran dengan mengakses menu Livin’ Investasi pada aplikasi Livin berlogo kuning serta mengisi kuisioner profil risiko untuk mengetahui produk reksadana yang sesuai.


“Kehadiran Livin’ Investasi merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk menyajikan solusi finansial bagi nasabah yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital,” ujarnya.


Nasabah dapat melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp 100.000. Nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi.


Fitur ini juga menarik bagi nasabah, terutama bagi generasi milenial yang berminat untuk mengalokasikan dananya ke dalam instrumen investasi. Apalagi, instrumen investasi reksa dana merupakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).