EmitenNews.com - Indonesia Infrastruktur Finance (IIF) mendapat limpahan dana segar Rp2 triliun. Fasilitas term loan itu, diperoleh perusahaan dari Bank Mandiri (BMRI). Fasilitas itu, untuk mendukung ekspansi usaha.
Ekspansi usaha terutama dalam penyediaan kebutuhan dana berdenominasi rupiah bagi sejumlah proyek yang dibiayai IIF. Fasilitas term loan itu, mengacu pada akta perjanjian pemberian fasilitas term loan No.WCO.KP/524/TLN/2021 No.05 tanggal 17 November 2021.
Fasilitas term loan tersebut berlaku efektif sejak tanggal 17 November 2021. Di mana, hing saat ini, perseroan belum melakukan penarikan sepeser pun. ”Ya, fasilitas itu untuk keperluan ekspansi usaha,” tutur Reynaldi Hermansjah, presiden Direktur Indonesia Infrastructure Finance, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11).
Informasi itu, untuk memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik. (*)
Related News

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA