Bank Muamalat (BBMI), Pertumbuhan Pembiayaan Emas Hingga 191 Persen
Ilustrasi Bank Muamalat. dok. Investor Daily.
EmitenNews.com - Masyarakat semakin memahami pentingnya investasi emas sebagai solusi untuk kebutuhan di masa mendatang. Paling tidak itu yang bisa dilihat dari PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BBMI), yang mencatat pertumbuhan pembiayaan kepemilikan emas lewat produk Solusi Emas Hijrah hingga 191 persen per Agustus 2024.
Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (26/9/2024), SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, saat ini nasabah semakin memahami pentingnya investasi emas sebagai solusi untuk kebutuhan di masa yang akan datang. Kenaikan harga emas yang terjadi belakangan ini, menambah kepercayaan masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi jangka panjang yang aman dan menguntungkan.
"Sejak kami luncurkan awal Agustus lalu ditambah masa pengenalan produk ini sebelumnya, Solusi Emas Hijrah terbukti ampuh menarik minat masyarakat. Kenaikan akses pembiayaan produk ini seiring dengan solusi bagi nasabah untuk mempersiapkan dana di masa mendatang. Kami optimistis dapat meraih target pembiayaan emas yang telah ditetapkan hingga akhir tahun nanti," ujar Dedy Suryadi Dharmawan.
Seperti diketahui Bank Muamalat meluncurkan Solusi Emas Hijrah sebagai solusi kepemilikan emas untuk masyarakat. Produk ini menjadi solusi agar kepemilikan emas sebagai instrumen investasi lebih terjangkau bagi banyak orang.
Dengan produk ini, nasabah dapat mewujudkan beragam tujuan. Di antaranya, perencanaan pendidikan, ibadah haji, umrah hingga persiapan masa pensiun. Solusi Emas Hijrah menggunakan akad jual beli atau Murabahah dengan DP (down payment ) dan angsuran ringan serta tenor sampai dengan 60 bulan. ***
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M