Bank Permata (BNLI) dan LPEI Kerjasama Penjaminan Kredit dan Co-financing
EmitenNews.com -PT Bank Permata Tbk (BNLI) memperkuat kerja sama strategis dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia ( LPEI ), yang mencakup penjaminan kredit dan pembiayaan bersama ( co-financing ). Kerja sama ini bersifat mutualisme yang ditujukan kepada eksportir di Indonesia dalam meningkatkan kualitas kredit.
Penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan pada Selasa (6/12/2023) di Jakarta. Hadir menandatangani kerja sama tersebut Direktur Utama Permata Bank Meliza M Rusli, Direktur Permata Bank Herwin Bustaman, Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi, dan Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F Anwar. Turut menyaksikan Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso beserta jajaran manajemen Permata Bank dan LPEI .
Adapun dalam kerja sama tersebut, Permata Bank merupakan bank swasta pertama yang menjalin kerja sama penjaminan kredit dengan LPEI selain Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Meliza menjelaskan, kelanjutan kerja sama ini merupakan komitmen untuk senantiasa memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah melalui ekosistem mitra Permata Bank.
"Kami juga mengapresiasi kepercayaan LPEI yang telah menjadikan Permata Bank sebagai mitra jangka panjang untuk bersama ikut serta membangun perekonomian Indonesia, terutama dalam ranah ekspor," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/12/2023).
Sejak tahun 2019, Permata Bank telah menjalin kerja sama dengan LPEI untuk pemberian penjaminan kredit atas fasilitas pinjaman debitur di Permata Bank. Melalui pembiayaan ekspor nasional, LPEI bertujuan mempercepat laju pertumbuhan perdagangan luar negeri Indonesia dan meningkatkan daya saing pelaku bisnis, serta menunjang kebijakan pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional.
Sementara itu, Riyani menjelaskan, kerja sama tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan dan kemudahan akses bagi para pelaku ekspor Indonesia dalam memanfaatkan fasilitas ekspor yang disediakan.
"Kami percaya, apa yang kami inisiasi tersebut dalam jangka panjang LPEI bersama Permata Bank mampu menjadi salah satu pionir penggerak roda ekspor di Indonesia," jelas dia.
LPEI sebagai special mission vehicle Kementerian Keuangan, terus berperan aktif dalam mendorong ekspor nasional. LPEI memiliki sovereign status yang dapat memberikan penjaminan bagi bank dengan pembobotan aset tertimbang menurut risiko ( ATMR ) sebesar nol persen, sehingga tidak membutuhkan cadangan kerugian penurunan nilai ( CKPN ). Hal ini akan mengurangi biaya yang harus dialokasikan dan membuat Permata Bank mampu memberikan harga yang lebih menarik kepada calon nasabah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, ekspor Indonesia ke negara Asean mencapai US$ 61,3 miliar dengan tujuan negara Thailand sebesar US$ 8,1 miliar atau sekitar 13,37% dari total ekspor ke negara-negara Asean.
Melalui kerja sama ini, maka Permata Bank juga akan mendapatkan akses pelaku eksportir dengan negara tujuan ekspor Thailand dan negara Asean lainnya, sehingga akan meningkatkan basis nasabah dan meningkatkan ekspor Indonesia di Asean.
Permata Bank juga semakin mengokohkan visinya sebagai mitra yang yang memberikan nilai bermakna bagi nasabah. Sebagai bagian dari Bangkok Bank dan jaringan internasionalnya di 15 negara di Asean, Permata Bank kini memiliki potensi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan nasabah. Hal ini didukung dengan mengedepankan tiga strategi prioritas dalam menciptakan leading deposit dan wealth franchise , menjadi mitra kerja ekosistem pilihan bagi pemain bisnis dan teknologi, serta menjadi yang terdepan dalam hal kepuasan pelanggan di industri perbankan.
Dalam laporan kuartal III-2023, tercatat penyaluran kredit Permata Bank sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 tumbuh sebesar 2,4% (yoy) menjadi Rp 138,9 triliun, yang mayoritas dikontribusikan dari kredit pinjaman korporasi dan pembiayaan bersama ( joint financing ).
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M