Bank Raya (AGRO) Dorong Mitra SRC Lewat Pinjaman Digital Pinang

Bank digital, Bank Raya (AGRO) terus memperkuat komitmen sebagai digital attacker BRI Group melalui perluasan sinergi dengan ekosistem digital lainnya untuk mendorong penetrasi bank digital ke market yang lebih luas.
EmitenNews.com - Bank digital, Bank Raya (AGRO) terus memperkuat komitmen sebagai digital attacker BRI Group melalui perluasan sinergi dengan ekosistem digital lainnya untuk mendorong penetrasi bank digital ke market yang lebih luas.
Untuk itu, Bank Raya menginisiasi kerjasama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRC) yang merupakan bagian dari PT HM Sampoerna Tbk terkait pembiayaan usaha sektor produktif melalui produk pinjaman digital Bank Raya Pinang Performa.
Sehingga dengan adanya kerjasama ini, mitra SRC dapat mengakses layanan dan produk Bank Raya guna mendorong peningkatan pertumbuhan bisnis mereka.
Kicky Andrie Davetra selaku Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, “Kerjasama dengan SRC ini tentunya akan mendorong eksposure produk digital loan Bank Raya yaitu Pinang Performa untuk menjangkau market yang lebih luas. Dengan jaringan SRC yang kuat di seluruh Indonesia, maka kerjasama ini diharapkan dapat mendukung kemajuan usaha mereka agar lebih baik lagi dengan adanya kemudahan akses pinjaman digital yang praktis dan aman. “
Pinang Performa merupakan program pinjaman berbasis digital dari Bank Raya untuk mendukung produktivitas pelaku usaha UMKM. Mitra SRC dapat mengakses pinjaman dari Pinang Performa Bank Raya melalui aplikasi SRC. SRC menghadirkan ekosistem yang terkoneksi sebagai bagian dari pendampingan usaha berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing UMKM toko kelontong.
SRC berkomitmen untuk menjadi solusi untuk semua, bagi mitra grosir, pemilik toko kelontong, dan pelanggan di Indonesia. Hingga tahun 2025, mitra SRC berjumlah lebih dari 250 ribu di seluruh Indonesia.
Hingga Desember 2024, komitmen Perseroan untuk memperkuat bisnis digital terlihat dari peningkatan penyaluran kredit digital selama tahun 2024 menjadi tumbuh 88,9% (yoy) menjadi Rp20,57 triliun. Hal ini mendorong outstanding kredit bisnis digital Bank mencapai Rp2,29 triliun atau bertumbuh 81,6% (yoy).
“Kedepannya, kami akan terus membuka potensi kerjasama yang semakin luas, melalui penyaluran pinjaman digital kepada ekosistem digital maupun ekosistem lainnya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya. Sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan akses perbankan digital dengan mudah” Tutup Kicky.
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!