Baru IPO, Laba Cerestar (TGRU) Melambung 320 Persen ke Rp72 Miliar di Kuartal III
EmitenNews.com—PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), emiten produsen tepung olahan gandum yang baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan Juli 2022 lalu, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp72,48 miliar pada kuartal III 2022, atau 3,6 kali lipat dari target laba bersih 2022. Perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih 320% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp17,27 miliar.
Penjualan Perseroan pada periode ini tercatat sebesar Rp2,55 triliun, atau turun tipis 2% dari Rp 2,61 triliun pada periode yang sama tahun 2021.
Kenaikan harga bahan baku gandum serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menekan daya beli masyarakat telah sedikit mempengaruhi penjualan TRGU pada kuartal III tahun ini.
Namun demikian, Perseroan sebaliknya berhasil menurunkan beban pokok penjualan sebanyak 7% menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,42 triliun sehingga membukukan lonjakan laba bersih.
Adapun perusahaan mencatatkan aset sebesar Rp2,64 triliun pada 30 September 2022, atau meningkat dari Rp1,98 triliun pada 31 Desember 2021.
“Pencapaian laba bersih yang telah jauh melampui target sepanjang tahun 2022 ini, menunjukkan betapa kami sangat serius bekerja untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan. Sesuai pernyataan kami ketika IPO, TRGU akan membagikan dividen dari laba bersih yang bisa diraih tahun 2022 ini. Semoga hasil kinerja Perseroan ini akan semakin meyakinkan para investor bahwa TRGU adalah perusahaan yang prospektif dan dikelola secara serius oleh team manajemen yang bisa diandalkan,” kata Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan dalam keterangan pers, Jumat (28/10).
Untuk lebih memacu pendapatan, TRGU saat ini sedang menyiapkan pengembangan bisnis penjualan bahan pakan ternak dengan membangun fasilitas gudang dan pengemasan bahan pakan ternak di daerah Cilegon, yang diharapkan bisa beroperasi secara komersial pada kuartal II 2023.
Pembangunan fasilitas gudang dan pengemasan tersebut dibiayai dengan dana hasil penawaran perdana saham kepada publik (IPO), dimana pada bulan Juli 2022 lalu, TRGU berhasil meraih Rp315 miliar.
Sesuai janji Perseroan dalam prospektus, sekitar 33,33% dana hasil IPO tersebut digunakan untuk membangun fasilitas gudang dan pengemasan pada anak perusahaan TRGU, PT Agristar Grain Industry (AGY).
Ekspansi TRGU ke dalam bisnis bahan pakan ternak ini akan melengkapi lini produk bahan pakan ternak produk samping tepung terigu (wheat bran pollard) dengan bahan pakan ternak lain, seperti bungkil kedelai (SBM/Soybean Meal) dan DDGS (distillers dried grains with solubles).
Bahan pakan ternak tambahan tersebut akan diimpor dan di-distribusikan oleh AGY.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M