EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk (SPRE) ke dalam daftar pantauan karena terjadi peningkatan harga saham yang tidak biasa atau Unusual Market Activity (UMA). 

Saham SPRE melonjak 9,52 persen menjadi Rp276 pada penutupan perdagangan Jumat (19/7). Dalam sepekan terakhir, saham produsen perlengkapan kamar tidur ini telah naik sebesar 24,32 persen.

Mengenai UMA pada saham SPRE, BEI mengimbau investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi dari Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, tulis  Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, pada Senin (22/7).

Selain itu, investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di masa mendatang sebelum mengambil keputusan investasi.

SPRE resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 3 Juli 2024 dengan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp125 per saham. Dalam 1 minggu ini, salam SPRE tercatat sudah naik 27,93%.