EmitenNews.com - Bayan Resources (BYAN) mengeksekusi transaksi senilai Rp264,4 miliar. Itu terdiri dari pencaplokan saham Enggang Alam Sawita (EAS) Rp105,14 miliar. Pembelian saham EAS dilakukan oleh entitas usaha perseroan yaitu Bayan Energy.

Saham EAS dibeli dari Berau Utama Berkatsetia (BUB). Selanjutnya, perseroan menyuntik modal EAS senilai Rp159,26 miliar. Seluruh rangkaian transaksi tersebut telah ditahbiskan pada Jumat, 30 Agustus 2024.

”Transaksi bertujuan untuk keperluan investasi dan juga untuk menunjang kelancaran atas kegiatan operasional grup usaha perseroan dengan adanya penguasaan terhadap area konsesi tambang dan lahan perkebunan,” tegas Jenny Quantero, Direktur Bayan Resources. 

Menyusul transaksi itu, Jenny mengaku akan menjamin kelancaran atas kegiatan operasional dari grup usaha perseroan. Tindakan itu, tidak berdampak material perseroan, baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan keberlangsungan usaha perseroan. 

Enggan Alam Sawita merupakan perseroan terbatas bergerak bidang perkebunan. EAS memiliki lahan berada dalam, dan bersebelahan dengan konsesi tambang anak usaha perseroan. (*)