EmitenNews.com - PT Bayan Resources (BYAN) meneken addendum perjanjian fasilitas dengan Bank QNB Indonesia (BKSW). Bank QNB menyetujui perpanjang fasilitas perbankan milik Bayan Resources. Yaitu, berupa fasilitas bank garansi, dan demand loan sepanjang dua tahun hingga 20 Desember 2023.
Perubahan lain, penurunan limit fasilitas bank garansi dan demand loan menjadi Rp435 miliar dari skema awal Rp750 miliar, atau limit USD30 juta. ”Dan, penghentian fasilitas foreign exchange yang sebelumnya diberikan USD17,5 juta,” tutur Dato’ Low Tuck Kwong, Direktur Utama Bayan Resources, Selasa (22/2).
Bayan Resources memperpanjang fasilitas kredit untuk mendapat komitmen dari lembaga perbankan dalam hal perseroan dan anak-anak usaha memerlukan modal kerja, dan penerbitan bank garansi sewaktu-waktu. ”Kami dengan manajemen Bank QNB tidak memiliki hubungan afiliasi,” tegasnya.
Menyusul perpanjang waktu fasilitas perbankan itu, Bayan Resources, dan anak usaha memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, dan kegiatan operasional untuk kelancaran kegiatan operasional jika sewaktu-waktu diperlukan. (*)
Related News
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas