EmitenNews.com - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana mengimplementasikan sistem pembayaran jalan tol dari E-Toll ke sistem pembayaran tanpa tap in atau yang lebih populer disebut MLFF (Multi Lane Free Flow). Menurut rencana transaksi tol nirsentuh ini akan diperkenalkan pada akhir tahun 2022 dan akan diterapkan secara penuh pada akhir tahun 2023.


Lantas apa perbedaan transaksi multi lane free flow (MLFF) dengan E-Toll? Berdasarkan ulasan yang dirangkum dari laman bpjt.pu.go.id, berikut adalah perbedaan dari keduanya.


E-Toll

E-toll merupakan kartu elektronik yang digunakan untuk melakukan transaksi sistem pembayaran non-tunai (cashless) saat memasuki jalan tol di seluruh Indonesia. Kartu ini berisi saldo uang elektronik dengan jumlah saldo yang cukup sesuai jarak tempuh perjalanan dan pembayarannya dilakukan secara tapping di Gerbang Tol Otomatis.


Kartu E-Toll ini mulai diberlakukan sejak Oktober tahun 2017 lalu, dan berhasil mengurai kemacetan saat antrean dan langkah modernisasi pembayaran dengan estimasi waktu sekitar 4 detik. Saldo E-Toll ini dapat diisi ulang pada beberapa gerbang tol yang tersedia melalui layanan topup saldo elektronik, atau di Rest Area atau minimarket yang menyediakan layanan pengisian saldo elektronik tersebut.


Multi Lane Free Flow (MLFF)

Nantinya jika BPJT sudah benar-benar mengimplementasikan teknologi transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF), nantinya pengendara selaku pengguna jalan tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol untuk melakukan tap atau menempelkan kartu uang elektronik (e-toll) saat melakukan pembayaran.


Tekonologi yang akan diterapkan dalam MLFF ini menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS). Sistem tersebut memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.


Untuk menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF), pengguna menggunakan perangkat yang bernama Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU dan perengkat Electronic Route Ticket. Dengan perangkat ini, pengguna dapat memilih titik masuk dan keluar sesua rute perjalanan sekali pakai.


Karena kendaraan bisa terus melaju saat melewati gerbang tol, maka dipastikan tidak ada lagi antrian di depan tol gate.(fj)