EmitenNews.com - Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mempunyai surat utang jatuh tempo Rp3,5 triliun. Itu terdiri dari obligasi hijau Rp1,3 triliun, dan obligasi berkelanjutan Rp2,2 triliun. Dan, suruh utang tersebut, akan jatuh tempo sepanjang tahun ini.

Rincian surat utang jatuh tempo sebagai berikut. Yaitu, Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap II/2023 Seri A sebesar Rp1,3 triliun jatuh tempo pada 27 Oktober 2024. Lalu, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/2019 Seri C senilai Rp2,2 triliun jatuh tempo pada 7 November 2024.  

Bank BRI berencana melunasi instrumen utang yang jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal. Per 30 Juni 2024, perusahaan mencatat posisi kas, penempatan pada Bank Indonesia, dan bank lain dengan total senilai Rp149,1 triliun. 

Bank BRI adalah bank komersial milik pemerintah. Fokus usaha pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menjadi perusahaan holding Ultra Mikro. Perusahaan memiliki 80.257 karyawan beroperasi dalam jaringan sebanyak 7.706 outlet seluruh Indonesia. 

Per 30 Juni 2024, pemegang saham Bank BRI terdiri dari Pemerintah Indonesia sebesar 53,19 persen. Lalu, sisa tidak kurang dari 46,81 persen dimiliki oleh masyarakat. (*)