EmitenNews.com -PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membukukan laba bersih sebesar Rp752,51 miliar pada semester 1 2023, atau melorot 12,1 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp856,28 miliar.
Dampaknya, laba bersih per saham dasar melorot ke level Rp98 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp111 per saham.
Padahal, hak bagi hasil milik bank tumbuh 8,02 persen dibanding semester I 2022 menjadi Rp2,597 triliun.
Bahkan, pendapatan operasional lainnya naik 91,65 persen menjadi Rp41,276 miliar.
Sayangnya, beban operasional lainnya membengkak 26,18 persen menjadi Rp1,677 triliun.
Akibatnya, pendapatan operasional bersih turun 12,3 persen menjadi Rp961,08 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit bank syariah itu, yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/7/2023).
Sementara itu, piutang murabahah tumbuh 5,04 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp12,041 triliun.
Pada sisi lain, dana pihak ketiga berkurang 4,06 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp11,8 triliun.
Related News
Tempo Scan (TSPC) Bagikan Dividen Interim Rp112,7M, Telisik Jadwalnya
Emiten Prajogo (PTRO) Gelar Stock Split 1:10 Saham Bulan Depan
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya