Beban Penjualan Bengkak, Gunung Raja Paksi Catat Laba Tahun 2021 USD61,89 Juta

EmitenNews.com - PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) membukukan laba tahun berjalan senilai USD61,896 juta pada tahun 2021, atau membaik dibandingkan tahun 2020 yang mencatatkan rugi tahun berjalan senilai USD8,953 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit GGRP pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/3/2022). Hasil itu mendorong emiten baja ini menorehkan laba per saham dasar senilai USD0,0051, berbanding terbalik dengan akhir tahun 2020 yang mencatatkan rugi per saham dasar senilai USD0,0007.
Jelasnya, penjualan bersih tumbuh 17,61 persen menjadi USD721,8 juta. Rincinya, penjulan baja lembaran dan turunannya naik 35,36 persen menjadi USD532,04 juta. Tapi penjualan baja batangan dan turunnya turun 13,69 persen menjadi USD189,76 juta.
Walau beban pokok penjualan membengkak 6,57 persen menjadi USD616,99 juta, tapi laba kotor melonjak 205 persen menjadi USD104,81 juta.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 3,4 persen menjadi USD1,068 miliar, ditopang lonjakan saldo laba sebesar 221 persen menjadi USD90,356 juta.
Related News

Impack Pratama (IMPC) Suntik Modal Anak Usaha Puluhan Miliar

Bos TPIA Cicil Saham Jelang IPO Anak Usaha

Listing 10 Juli, OJK Putuskan Saham MERI sebagai Efek Syariah

Remala (DATA) Ungkap Sisa Dana IPO Masih Mengendap!

Emiten Asuransi Ini Jadwalkan Dividen Yield Jumbo, Minat?

Jelang Diakuisisi Asing, Bos KRYA Divestasi Miliaran Rupiah