Beban Susut, Megapolitan Developments (EMDE) Medio 2023 Tetap Rugi Rp31 Miliar
EmitenNews.com - Megapolitan Developments (EMDE) per 30 Juni 2023 merugi Rp31,64 miliar. Menyusut dari episode sama tahun lalu tekor Rp36,75 miliar. Dengan demikian, rugi per saham dasar menyusut ke level Rp9,44 dari periode sama tahun sebelumnya Rp10,97.
Penjualan usaha Rp60,40 miliar, naik tipis 3,6 persen dari periode sama tahun lalu Rp58,30 miliar. Beban pokok penjualan susut menjadi Rp23,63 miliar dari posisi sama tahun sebelumnya Rp24,52 miliar. Laba kotor menanjak 8,85 persen menjadi Rp36,76 miliar dari fase sama tahun lalu sejumlah Rp33,77 miliar.
Pendapatan lainnya Rp158,98 juta, turun dari Rp321,04 juta. Pendapatan bunga Rp39,45 juta, susut dari Rp56,17 juta. Beban penjualan Rp1,52 miliar, turun dari Rp2,03 miliar. Beban umum dan administrasi Rp30,03 miliar, turun dari Rp31,58 miliar. Beban pajak final Rp3,52 miliar, bengkak dari Rp3,28 miliar. Beban penyusutan dan amortisasi Rp978,59 juta, turun dari Rp1,18 miliar.
Beban bunga bersih Rp32,14 miliar, turun tipis dari Rp32,56 miliar. Beban lainnya Rp450,26 juta, bengkak dari Rp292,63 juta. Bagian rugi entitas asosiasi Rp19,59 juta, susut dari Rp80,72 juta. Rugi sebelum pajak Rp31,7 miliar, susut dari edisi sama tahun sebelumnya Rp36,86 miliar. Rugi periode berjalan terakumulasi sebesar Rp31,7 miliar, mengalami reduksi dari posisi sama tahun lalu senilai Rp36,86 miliar.
Jumlah ekuitas Rp1,59 triliun, mengalami koreksi dari edisi akhir tahun sebelumnya Rp1,62 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp2,15 triliun, membengkak dibanding episode akhir tahun sebelumnya sebesar Rp2,11 triliun. Jumlah aset tercatat Rp3,75 triliun, menanjak dari posisi akhir tahun sebelumnya sebesar Rp3,74 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M