EmitenNews.com - Waskita Karya (WSKT) bisa bernapas lega. Pasalnya, efek perseroan sudah bisa mengorbit. Itu menyusul pembukaan suspensi efek perusahaan di seluruh pasar.
Pembukaan kerangkeng perseroan efektif berlaku sejak perdagangan Jumat, 3 Maret 2023. Perseroan telah melakoni suspensi sejak 16 Februari 2023. Itu berdasar pengumuman suspensi dengan nomor 00002/BEI.PP3/02-2023.
”Dasar pembukaan suspensi menyusul restrukturisasi obligasi, dan pemenuhan seluruh kewajiban perseroan,” tulis Goklas Tambunan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 3 Maret 2023.
Menyusul unboxing suspensi itu, saham Waskita Karya langsung ambrol. Anjlok 24 poin alias 6,9 persen menjadi Rp324 per lembar. Saham perseroan menyentuh level tertinggi Rp348, terendah Rp324, dan rata-rata berayun di kisaran Rp324. Dengan skema harga itu, saham perseroan ditransaksikan 35.607 lot senilai Rp1,15 miliar dengan kapitalisasi pasar Rp9,33 triliun.
Sebelumnya, BEI siap membuka gembok saham Waskita Karya bila seluruh persyaratan dipenuhi. Penyebab seluruh efek perseroan mengalami suspensi karena melakukan penundaan pembayaran bunga obligasi. ”Suspensi dilakukan karena ada penundaan pembayaran bunga atas obligasi perseroan,” tegas I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian BEI. (*)
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M