EmitenNews.com - Pemerintah melalui Kementerian BUMN telah menginvestasikan total Rp3,8 triliun untuk ajang balapan internasional MotoGP di Mandalika.


Wakil Menteri BUMN II, Kartiko Wirjoatmodjo menyebutkan, penyelenggaraan MotoGP Indonesia merupakan salah satu sinergitas perusahaan pelat merah yang cukup luas. 


"Jadi kita sudah menginvestasikan total Rp3,8 triliun dalam berbagai bentuk," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (6/3/2022).


Kartiko Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko merinci, investasi yang dimaksud, seperti; fasilitas sirkuit dan pendukungnya, paddock dan fasilitas pendukung lainnya.


Selain itu, bentuk investasi lainnya adalah; pembangunan Bandara Lombok Raya Airport oleh PT Angkasa Pura I (Persero) serta pelabuhan Gilimas oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.


Lebih lanjut Tiko menyebutkan, pembangunan lintas utama Sirkuit Mandalika sepanjang 4,310 kilometer (km) yang memiliki 17 tikungan tersebut, dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk (PTPP).


Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh PTPP, antara lain: Track Lane, Verge, Run off Asphalt, Run off Grass, Gravel Bed, Service Road, Drainage, Concrete Barrier, Tunnel, Race Control, Gantry, Medical Center, Spectator Fences, dan Observation Deck.


Sedangkan pembangunan area paddock dibangun oleh PT Wika Gedung Tbk (WEGE) yang dapat menampung sampai dengan 50 garasi.

Tiko menambahkan, hingga saat ini, pemerintah sedang fokus menyelesaikan tahap akhir dari penyelesaian sirkuit.


Ia juga memastikan pengaspalan ulang sudah dimulai.


Untuk Grand Stand, kata Tiko, sudah mencapai 80 persen selesai termasuk satu gedung baru untuk VIP deluxe.


"Kita harapkan pengaspalan ulang selesai 8 Maret dan sesuai dengan standar yang ditetapkan FIM dan Dorna," ucap Kartika.