Begini Kata HUMI Soal Komitmen Bagi Dividen Tahun Ini
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat
EmitenNews.com - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 20203 lalu dan pada saat IPO, perseroan berkomitmen untuk membagikan dividen sebesar 30% mulai 2024 usai mencatatkan sahamnya di BEI.
Mengenai hal tersebut, Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat mengatakan, saat ini perseroan tengah mengkaji berapa besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham HUMI.
“Sebelumnya kami memang sudah menyatakan akan membagikan dividen tahun ini. Berapa besarannya, termasuk payout ratio-nya tentunya nanti akan menentukan besar dividen itu, saat ini sedang kami perhitungkan dengan benar," ujar Tirta dalam paparan publik HUMI, Senin (26/2/2024).
Melansir prospektus perseroan, dividen yang dibagikan nantinya akan berasal dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari 2024 berdasarkan laba bersih tahun buku 2023.
Meskipun berkomitmen membagikan besaran dividen 30% pada saat IPO, kebijakan dividen itu tetap memperhatikan keputusan para pemegang saham HUMI dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direksi perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS.
Karena jumlah dan pembagian dividen nantinya akan bergantung pada rekomendasi direksi perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi, laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan termasuk belanja modal dan akuisisi, kebutuhan kas, kesempatan bisnis, serta faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh direksi HUMI.
Related News
WSBP Sebut Pasok Produk Beton dan Readymix Proyek IKN
Bank Raya Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang Pasar Pakuan Jaya
Lonjakan Penumpang Kereta Cepat Whoosh Capai 20 Ribu di Akhir Pekan
Jadi Dirut Asabri, Ini Harapan Besar yang Menanti Jeffry Haryadi
The Best Contact Center Indonesia, BRI Terbaik Borong 22 Penghargaan
Adhi Karya (ADHI) Raih Kontrak Baru Rp13,6T hingga Agustus