Begini Nasib Saham Emiten Prajogo Pasca Gagal Masuk MSCI

Screen perdagangan saham di BEI
EmitenNews.com - Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard mengumumkan hasil tinjauan indeks bulan Februari 2025.
Diketahui, tiga emiten Prajogo Pangestu ke dalam MSCI Indonesia Investable Market, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), hingga PT Petrosea Tbk (PTRO) tak masuk dalam daftar indeks tersebut.
MSCI dalam pengumumannya menyebutkan bahwa tiga emiten milik Prajogo Pangestu ini tidak masuk ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index setelah analisis dan masukan dari pelaku pasar terkait potensi masalah investasi.
“ MSCI tetap membuka masukan dari pelaku pasar dan investor mengenai saham-saham ini dan akan mempertimbangkan kembali kelayakan dalam tinjauan indeks di kedepannya,” demikian keterangan MSCI dalam pengumuman tersebut, dikutip Jumat (7/2).
Sementara itu Saham-saham emiten Prajogo Pangestu pada perdagangan hari ini Jumat (7/2) rontok hingga autorejection bawah alias ARB.
Berdasarkan data perdagangan BEI pada pembukaan sesi I 9.06 WIB, BREN turun 1.750 poin atau -19,9 persen ke level 7.025 per lembar dengan nilai transaksi Rp15,5 miliar. Bahkan masih ada antrian jual 962.996 lembar saham, tanpa antrian beli.
Begitu juga, CUAN anjlok 2.825 poin atau 20 persen ke level 11.325 dengan nilai transakis Rp8,1 miliar. Terdapat antrian jual 421.703 lembar, tanpa antrian beli.
Namun, PTRO turun 600 poin atau -15,7 persen k eleven 3.220 dengan nilai transaksi Rp245,7 miliar. Dengan demikian PTRO belum berada pada zona ARB.
TPIA pun ikut turun 850 poin atau -10,5 persen ke level 7.250 dengan nilai transaksi Rp68,4 miliar. BRPT amblas 65 poin atau -7,1 persen ke level 845 dengan nilai transaksi Rp27,3 milair.
Related News

Grup Sinarmas (SMAR) Mau Buka Lini Bisnis Baru

WSBP Raih Kontrak Baru Rp295 M, 60% dari Proyek di Luar Grup

Menanjak 185 Persen, Laba INPP Kuartal I-2025 Tembus Rp382 Miliar

Industri Bergairah, SBMA Kuartal I-2025 Catat Penjualan Rp32 Miliar

Surplus 37 Persen, CTRA Kuartal I-2025 Koleksi Laba Rp660 Miliar

Laba Melesat 34 Persen, Kuartal I-2025 BABP Defisit Rp598 Miliar