Begini Strategi Prodia (PRDA) Hadapi Tantangan dan Peluang Bisnis di 2024
EmitenNews.com - Pada tahun 2024, berbagai sektor bisnis dihadapkan pada tantangan serius, termasuk dampak kondisi geopolitik global, perlambatan ekonomi Tiongkok, serta kenaikan suku bunga oleh The Fed yang merugikan nilai mata uang.
Di dalam negeri, sikap wait & see dari calon investor dipicu oleh peristiwa politik nasional, semuanya mempengaruhi rantai pasokan dan kinerja fiskal perusahaan, termasuk sektor industri kesehatan yang dianggap memiliki potensi besar.
Adaptasi teknologi, transformasi digital, dan pemenuhan kebutuhan kesehatan kompleks menjadi pendorong utama dalam kemajuan kesehatan Indonesia.
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), mengidentifikasi peluang signifikan untuk perkembangan layanan kesehatan diagnostik di Indonesia.
Seperti contohnya kenaikan anggaran kesehatan pemerintah sebesar 8.1% yang mendukung transformasi kesehatan pada tahun 2024.
Selain itu, terlihat pergeseran industri layanan ke arah Personalisasi, Preventif, & Promotif, dengan pengembangan ekosistem digital kesehatan yang terintegrasi dan adaptasi teknologi kesehatan canggih.
Prodia juga melihat peluang peningkatan pemahaman tes genetik dan tes esoteric, menjadikannya pemimpin dalam penyediaan tes-tes tersebut.
Maka dari itu, Prodia menerapkan sejumlah strategi guna menghadapi tantangan dan memaksimalkan peluang pada tahun ini.
“Kami akan memprioritaskan implementasi praktik bisnis yang mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, khususnya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia melalui inovasi yang kami tawarkan.” kata Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty Rabu (31/1).
Adapun strategi yang akan diimplementasikan Prodia antara lain adalah mengoptimalkan engagement pelanggan dari segmen walk-in customers dan rujukan dokter, menghadirkan layanan kesehatan yang efisien dan fleksibel bagi pelanggan, menambah dan mengoptimalkan layanan Point-Of-Care Prodia.
Lalu, membantu efisiensi pelayanan kesehatan Prodia melalui transaksi digital, optimalisasi Referral Lab Services (RLS), Prodia juga akan dengan program pemerintah, Meningkatkan volume tes esoterik, serta berkontribusi terhadap promosi kesehatan melalui edukasi pelanggan.
Lalu yang terakhir, meningkatkan value for customers dan mengoptimalisasi layanan klinik Prodia.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M