BEI Beri Sinyal, Tiga Saham Ngebut!
Ilustrasi volatilitas indeks harga saham.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) atau indikasi adanya aktivitas transaksi tak biasa untuk tiga saham PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS), PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM), PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX). Pengumuman tersebut efektif berlaku pada Senin (17/11).
Kepala Divisi Peraturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., pada Jumat (14/11) mengungkap bahwa otoritas perlu memberi perhatian khusus atas lonjakan tajam tiga emiten itu.
“UMA tidak serta-merta menunjukkan pelanggaran, namun investor diminta memperhatikan kembali keterbukaan informasi dan pola transaksi,” ujar Pande.
Saham CSIS hingga AYAM, sebelumnya pada perdagangan Jumat (14/11) ditutup dengan kenaikan pucuk alias menyentuh harga tertinggi harian atau Auto-Rejection Atas (ARA) yakni, saham CSIS melesat dengan kecepatan penuh 24,85% setara naik 80 poin ke Rp412 lalu saham AYAM terpantau mencuat hingga 24,35% naik 56 Poin di Rp286
Sedangkan, saham KSIX mengekor naik dengan 3,26% setara 12 poin ke Rp380
Sampai CSIS dalam seminggu perdagangan terakhir tercatat menguat 79,13% naik 182 poin di Rp412 sedangkan dalam sebulan terakhir tercatat telah melesat 106% naik dari harga sebelumnya Rp200 ada 16 Oktober 2025 dan dalam triwulan terakhir tercatat naik 329,17% naik 316 poin dari harga sebelumnya Rp96 pada 16 Agustus 2025 dan dalam satu panjang tahun 2025 telah reli naik 456,76% dari harga sebelumny Rp74 pada awal Januari 2025
Lalu, saham AYAM dalam sepekan terakhir tercatat menguat 58,89% dari harga sebelumnya Rp180 lalu dalam sebulan terakhir tercatat menguat lagi Hingga 59,78% dari harga sebelumnya Rp179 pada 16 Oktober 2025 dan selama 3 bulan terakhir tercatat melanjutkan reli kenaikan 69,23% dari harga sebelumnya Rp172 pada 16 Agustus 2025 dan sepanjang tahun 2025 hingga 115,04% dari harga awal tahun di Rp133.
Kemudian saham KSIX tercatat selama seminggu terakhir mengalami penguatan sebesar 6,5% dari harga sebelumnya Rp358 kemudian dalam sebulan tercatat naik 47,29% dari harga sebelumnya Rp258 dalam triwulan terakhir KSIX melanjutkan reli kenaikan sebesar 79,25% dari harga sebelumnya Rp212 pada 16 Agustus 2025 dan sepanjang tahun terakhir terpantau justru mengalami penurunan dari harga sejak IPO di Rp452 pada 8 Januari 2025 hingga kini terpantau merosot 15,93% di Rp380.
Pasca terbit pengumuman UMA pada Senin (17/11) tercatat saham CSIS Mengalami penurunan 4,37% setara turun 18 poin di Rp394 lalu saham ayam tercatat mengalami regresi atau turun 4,90% setara 14 poin di Rp272 dan saham ksim tercatat stagnan bertengger di Rp380.
Related News
Dua Saham Melambung Kembali Dihentikan, Satu Terbang Ribuan Persen
OJK Bakal Ketok Free Float Saham 10 Persen
Tiga Saham Terbang Langsung Tersungkur Disorot BEI
Balik Arah! Dua Saham Kompak ARB Usai Diumumkan
Dua Saham Ngegas Hingga ARA Akhirnya Dihentikan
Saham Pengelola Hotel Kedaton (KDTN) Disorot, Langsung Terkapar!





