BEI Cecar GOTO Soal Transaksi Senyap Rp6T di Pasar Negosiasi
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com -Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertanyakan manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) bahwa telah terjadi transaksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Pasar Negosiasi sejumlah 14.109.719.208 saham atau 1,17% dari saham yang beredar (1.201.409.662.836 saham) senilai Rp6,069 triliun.
Saham GOTO ditransaksikan di pasar negosiasi pada tanggal 27 Juni 2024 dengan harga Rp430 per lembar saham.
Sekretaris Perusahaan GOTO, R A Koesoemohadiani menjelaskan, pembeli itu bukanlah pemegang saham yang wajib melaporkan setiap transaksi saham dimilikinya karena porsi kepemilikannya kurang dari 5 persen.
“Oleh karenanya merujuk pada ketentuan Peraturan OJK Nomor 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, pemegang saham tersebut tidak memiliki kewajiban untuk melakukan laporan,” tulis dia dalam menjawab pertanyaan BEI Sabtu 29 Juni 2024.
Dia juga menegaskan, pelaku transaksi tersebut juga bukan oleh pemegang saham seri B atau saham dengan hak suara berlipat sekaligus pengendali perusahaan dan oleh perusahaan.
"Sejauh pengetahuan Perseroan, Transaksi Saham GOTO tersebut dilakukan oleh pemegang saham terkait berdasarkan suatu perjanjian historis untuk mengalihkan saham GOTO yang dimilikinya ke pihak lain dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya. jelas dia.
Saham GOTO mengalami tren penurunan hingga menyentuh Rp50 per saham atau level terendah untuk saham papan ekonomi baru setara papan utama.
Untuk itu diketahui, level tertinggi GOTO sepanjang tercatat pada papan perdagangan bursa di harga Rp442 per saham pada bulan April 2022.
Related News
Produksi DC Battery Pack, Emiten TP Rachmat jadi Pelopor Produk Lokal
NRCA Akan Lego 46,5 Juta Saham Treasuri Lewat Ciptadana Sekuritas
Properti Bangkit, Triniti Land (TRIN) Siapkan Langkah Ini di 2025
MR. D.I.Y. (MDIY) Siap Go Public, Perkuat Posisi Pasar Ritel Indonesia
Menara Grup Djarum (TOWR) Pinjam Bank BNP Rp500M, Buat Ini
Status PKPU Diperpanjang, Begini Penjelasan Pan Brothers (PBRX)