BEI Depak GGRM, HMSP dari IDX30, AMRT, BFIN, EMTK, HRUM dan WSKT Masuk LQ45

EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mendepak efek bersifat ekuitas atau saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dari daftar saham-saham yang masuk Indeks IDX30 untuk periode Februari - Juli 2022.
Pada saat yang sama, regulator bursa memasukan efek bersifat ekuitas PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dalam daftar Indeks IDX30 untuk periode 6 bulan ke depan.
Hal itu tertuang dalam hasil evaluasi BEI atas enam indeks utama yang tertuang dalam pengumuman evaluasi dan penerapan saham beredar di publik.
“Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks tersebut akan efektif berlaku pada tanggal 2 Februari 2022,” tulis pengumuman BEI, hari ini Selasa (25/1/2022).
Sedangkan dalam indeks LQ45, BEI mengeluarkan ACES, AKRA, BSDE, JSMR dan PWON dari deretan saham-saham dengan tingkat likuiditas tertinggi. Adapun sebagai pendatang baru, yaitu; AMRT, BFIN, EMTK, HRUM dan WSKT.
Pada Indeks IDX80, ADHI, BEST, BRIS, IPTV, RALS, SMBR, SSIA, WIIM dan WOOD terlempar dari 80 saham dengan tingkat likuiditas tertinggi. Sebagai gantinya, BEI mememasukan AGII, DGNS, DSNG, EMTK, HEAL, SRTG, TAPG, dan WMUU.
Related News

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta