EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Shield On Service Tbk (SOSS) di seluruh pasar pada Selasa (29/10/2024). 

Ketua Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam pernyataan resmi pada Senin (28/10/2024), mengingatkan semua pihak untuk memantau informasi keterbukaan dari perseroan.

Suspensi ini berlaku mulai sesi I pada 29 Oktober 2024 hingga pengumuman lebih lanjut dari BEI.

Pada perdagangan terakhir, Senin (28/10/2024), saham SOSS mengalami lonjakan signifikan sebesar 24,44%, atau naik 165 poin menjadi Rp840 per saham. 

Jika dibandingkan dengan harga awal bulan sebesar Rp450 pada 1 Oktober 2024, saham SOSS telah naik 86,6% dalam kurun waktu sebulan.

Perlu diketahui PT Alsok Bass Indonesia Security (ALSOK) membeli 340 juta saham yang dimiliki PT Paragraha Dianpertiwi, PT Nusantara Suryamulti dan Inlife.

Sehingga PT ALSOK BASS Indonesia Security Services sebagai pengendali baru SOSS menggelar Tender Wajib atau Tender Offer.

Perusahaan jasa keamanan asal Jepang (ALSOK) telah melakukan tender offer atas saham SOSS sebanyak 294.156.300 unit. Sebelumnya, ALSOK telah memiliki saham SOSS yaitu sebanyak 340 juta lembar saham atau setara dengan 51,21% dari seluruh shama yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Dengan demikian, total kepemilikan ALSOK di SOSS pasca aksi korporasi ini dilakukan menjadi sebanyak 634.156.300 lembar saham atau 79,33%. Adapun pembayaran telah dilakukan pada tanggal 11 Desember 2023.