BEI Luncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Infovesta Utama meluncurkan indeks baru yang diberi nama IDX-Infovesta Multi-Factor 28.
EmitenNews.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT Infovesta Utama meluncurkan indeks baru yang diberi nama IDX-Infovesta Multi-Factor 28.
Indeks ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi dan mengoptimalkan kinerja portofolio melalui pendekatan analisis multi-factor.
Indeks ini mengukur kinerja harga dari 28 saham yang memiliki profitabilitas tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah, serta likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik.
Indeks ini diluncurkan sebagai respons terhadap tren pertumbuhan Asset Under Management (AUM) pada produk investasi pasif dan peningkatan penggunaan indeks BEI sebagai dasar untuk produk-produk tersebut.
IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan pendekatan fundamental weighting dalam menentukan bobot setiap saham, yang berbeda dari metode kapitalisasi pasar.
Fundamental weighting menghitung bobot saham berdasarkan ukuran fundamental perusahaan seperti pendapatan, laba, arus kas, dan lainnya. Pendekatan ini memberikan gambaran lebih representatif mengenai potensi investasi dengan mempertimbangkan kekuatan fundamental perusahaan.
Proses seleksi awal konstituen indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 melibatkan beberapa tahapan. Pertama, dipilih saham-saham dari IHSG yang telah tercatat di BEI selama minimal 5 tahun. Kedua, saham dengan nilai transaksi harian lebih dari Rp500 juta selama 6 bulan terakhir diprioritaskan.
Ketiga, saham dengan nilai market capitalization free float minimal Rp1 triliun dipilih. Keempat, saham yang harganya tidak pernah menyentuh Rp50 selama 5 tahun terakhir juga masuk dalam seleksi. Terakhir, saham yang tidak masuk dalam Notasi Khusus atau Efek dalam Pemantauan Khusus selama 6 bulan terakhir dipertimbangkan.
Dari saham-saham yang lolos seleksi awal, 80 saham dengan nilai market capitalization free float terbesar dipilih. Kemudian, 28 saham dengan peringkat tertinggi berdasarkan faktor kualitas, nilai, dan volatilitas rendah dipilih sebagai konstituen indeks.
Penghitungan indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 menggunakan metode Capped Adjusted Market Capitalization Weighted, dengan pembatasan bobot tiap saham paling tinggi sebesar 15 persen yang disesuaikan saat evaluasi.
Indeks ini telah dihitung sejak hari dasar pada 3 September 2018 dengan nilai awal 100. Evaluasi berkala atas indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 terdiri dari Evaluasi Mayor dan Evaluasi Minor.
Evaluasi Mayor, yang bertujuan untuk pemilihan dan pembobotan ulang konstituen indeks, dilakukan pada akhir Februari dan Agustus. Evaluasi Minor, yang bertujuan untuk pembatasan ulang bobot saham, dilakukan pada akhir Mei dan November. Hasil evaluasi berlaku efektif pada Hari Bursa pertama di bulan berikutnya.
Peluncuran indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28 diharapkan dapat menjadi acuan bagi penciptaan produk investasi berbasis indeks, seperti reksa dana indeks dan Exchange Trade Fund (ETF) indeks.
Pada akhirnya, indeks ini diharapkan dapat memudahkan investor dalam berinvestasi pada saham-saham dengan profitabilitas tinggi, valuasi harga dan volatilitas rendah, serta likuiditas transaksi dan kinerja keuangan yang baik.
Related News
OJK Awasi Ketat Pinjol KoinP2P, Ini Alasannya
Pendapatan dan Laba JSPT Kompak Menguat per September 2024
IDX Gelar Ring the Bell for Climate & Closing Ceremony
IHSG Turun Tipis di Sesi I, ISAT, TLKM, ESSA Top Losers LQ45
Hasil Survei, BI Tangkap Sinyal Penghasilan Warga Bali Tumbuh Positif
BEI Pangkas Syarat NAB Pencatatan Reksa Dana Jadi Rp1M, Ini Tujuannya