EmitenNews.com - Bursa EFek Indonesia (BEI) mengingatkan free float atau porsi saham beredar PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) baru mencapai 6,73 persen atau 1.673.352.883 lembar saham atau kurang dari 7,5 persen yang ditetapkan bursa.
Sehingga emiten bank itu diminta untuk segera menambah 0,77 persen saham beredar lagi. Sedangkan BNGA telah menyampaikan rencana akan menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan melepas 0,04 persen dalam waktu dekat.
BEI dalam suratnya yang disampaikan ke BNGA mempertanyakan, rencana PMTHMETD yang hanya sebesar 0,04 persen tersebut masih jauh lebih kecil dibanding kekurangan porsi saham Saham Free Float per 31 Juli 2023. Sehingga masih ada sisa kekurangan porsi saham Saham Free Float.
Menjawab pertanyaan BEI, Fransiska Oei Direktur Kepatuhan/Corporate Secretary BNGA menjelaskan bahwa selain melakukan Melaksanakan PMTHMETD sejumlah 10.599.000 lembar saham atau 0,04 persen, perseroan juga akan menjual atau pengalihan Saham Tresuri Perseroan sebanyak 188.878.782 lembar.
“Dengan selesainya pelaksanaan rencana pemenuhan ketentuan Saham Free Float di atas, maka Perseroan dapat memenuhi ketentuan minimal Saham Free Float sebesar 7,5 persen,” jawab BNGA, jelas FRansiska.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M