EmitenNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia per Mei 2024 mencapai 12,8 juta investor. Pertumbuhan tersebut mengalami peningkatan 5% jika dibandingkan dengan pencapaian di akhir tahun 2023 lalu.

Sedangkan, jika dirinci lebih lanjut jumlah investor di instrumen saham telah mencapai 4,7 juta investor dan investor di pasar modal syariah baru mencapai 144 ribu investor.

BEI juga mencatat, jumlah investor aktif secara harian mencapai 147 ribu investor, kemudian secara mingguan mencapai 317 ribu investor dan secara bulanan telah mencapai 566 ribu investor.

Sementara itu, jika melihat komposisi kepemilikan investor masih didominasi oleh investor asing yang mencapai 45,6%, kemudian disusul dengan investor lokal institusi mencapai 38,8% dan investor retail baru mencapai 15,6%.

Direktur Pengembangan Perusahaan BEI Jeffry Hendrik mengatakan, pertumbuhan investor di setiap tahunnya selalu ada peningkatan dan potensi pertumbuhan yang lebih besar juga terbuka dengan lebar.

Tapi menurut Jeffry, pertumbuhan investor tersebut murni karena masyarakat sudah melek terhadap investasi bukan karena dikaitkan dengan beberapa issue yang ada selama ini.

“Kembali ini tidak dikaitkan apapun, soal aktivitas investor saya tidak tahu kaitannya kami tidak mengukur kaitannya kami hanya mencatat secara bulan dan aktivitas harian, mingguan, dan bulanan”, kata Jeffry saat ditemui di BEI, Jakarta. (11/6).

Lebih lanjut ia menambahkan, pertumbuhan investor di pasar modal diprediksi di akhir tahun ini akan mengalami peningkatan jika dibandingkan pertumbuhan di tahun 2023 lalu. Pertumbuhan tersebut sesuai dengan target yang telah dicanangkan.

“Untuk itu, saat ini BEI akan memanfaatkan seluruh infrastruktur yang dimiliki terutama infrastruktur milik KSEI”, tutupnya.