EmitenNews.com - PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) emiten properti yang berada di bawah naungan konglomerasi Hermanto Tanoko mengumumkan bahwa Belinda Natalia resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan.

Go Herliani Proyogo, Direktur RISE dalam keterangannya yang dikutip Jumat (7/11) menyampaikan bahwa perseroan telah menerima surat pengunduran diri Belinda pada 5 November 2025. 

“Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling lambat 90 hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri,” ujar Herliyani.

Herliyani memastikan keputusan tersebut tak akan mengganggu kegiatan operasional. Untuk sementara, tugas dan kewenangan Belinda akan dijalankan oleh jajaran direksi lainnya hingga keputusan resmi RUPS ditetapkan.

Sebagai informasi, Belinda Natalia diangkat sebagai Direktur Utama RISE dalam RUPSLB pada 6 Maret 2023. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Direktur PT Megadepo Indonesia sejak 2004 dan Komisaris PT Voda Indonesia sejak 2008.

Adapun, pada perdagangan Jumat (7/11) tercatat saham RISE mengalami koreksi penurunan 0,31% turun tipis 25 poin di Rp8.025.