Belum Tuntas, Paraga Serok Lagi 28,71 Juta Saham BSDE Rp907 per Lembar
EmitenNews.com—PT Paraga Artamida belum berhenti menyerok saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Kali ini, Paraga memborong 28.716.700 saham senilai Rp26,06 miliar. Transaksi terjadi dengan harga pelaksanaan Rp907,79 per lembar.
Transaksi pembelian saham dilakukan pada 12 Oktober 2022. ”Tujuan transaksi untuk investasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Herman Wijaya, Direktur Paraga Artamida.
Dengan transaksi itu, koleksi saham Paraga bertambah menjadi 7,29 miliar lembar atau setara dengan 34,43 persen. Menanjak 0,13 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 7,26 miliar saham alias 34,3 persen.
Sebelumnya, Paraga Artamida belum berhenti menyerok saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE). Kali ini, Paraga memborong 39.650.500 saham senilai Rp37,16 miliar. Transaksi terjadi dengan harga rata-rata pelaksanaan Rp937,35 per lembar. Transaksi pembelian saham dilakukan periode 21-30 September 2022.
Dengan transaksi itu, koleksi saham Paraga bertambah menjadi 7,26 miliar lembar atau setara dengan 34,3 persen. Menanjak 0,19 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 7,22 miliar saham alias 34,11 persen.
Pada 8 September 2022 lalu, Paraga menjaring 18.057.200 lembar alias 18,05 juta lembar pada harga Rp926,63 per saham senilai Rp16,73 miliar. Itu membuat tabungan saham Paraga menjadi 7,22 miliar lembar alias 34,11 persen. Bertambah 0,08 persen dari sebelum transaksi 7,20 miliar saham alias 34,03 persen.
Pada awal September 2022 lalu, Paraga menyerok 35.238.800 helai alias 35,23 juta lembar dengan harga pembelian Rp935,1 per lembar. Dengan skema harga tersebut, Paraga merogoh kocek Rp32,95 miliar untuk menebus ratusan juta lembar saham perseroan.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M