Bengkak 149 Persen, CNMA Kuartal I-2025 Boncos Rp69,42 Miliar

Pengurus Cinema XXI berbincang usai pelaksanaan public expose belum lama ini. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Nusantara Sejahtera Raya alias Cinema XXI (CNMA) kuartal pertama 2025 membukukan pendapatan Rp929,2 miliar. Melorot 29 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp1,3 triliun. Capaian itu, terutama dikontribusi penjualan tiket bioskop 63 persen, dan lini bisnis makanan dan minuman (F&B) 33 persen.
Rugi bersih Rp69,42 miliar, bengkak 149 persen dari posisi sama tahun lalu dengan tabulasi laba bersih Rp141,56 miliar. Efeknya, rugi per saham, dasar, dan dilusian menjadi Rp0,83 dari episode sama tahun lalu surplus Rp1,70. Rugi usaha Rp71,12 miliar, drop dari laba Rp201,17 miliar.
Faktor seasonality, dan momentum mempengaruhi jumlah kunjungan penonton, dan mewarnai dinamika industri bioskop. Bulan ketiga kuartal pertama 2025, yakni Maret bertepatan dengan momen Ramadan. Berdasar histori operasional, pada momentum ini terlihat perubahan tren konsumsi mempengaruhi prioritas, dan pola konsumsi masyarakat.
”Secara khusus untuk segmen hiburan, aktivitas menonton film di bioskop menurun dibanding hari-hari biasanya,” tutur Suryo Suherman, Direktur Utama Cinema XXI.
Pada kuartal pertama 2025 terdapat lima film memperoleh lebih dari 1 juta penonton, sementara pada periode sama tahun lalu terdapat tujuh film. Kondisi itu, tercermin pada pendapatan Cinema XXI mengalami penurunan pada kuartal pertama 2025 dibanding periode sebelumnya. Kendati begitu, Cinema XXI tetap memperlihatkan kinerja bisnis sehat dengan EBITDA Rp125,2 miliar.
Tidak hanya itu, Cinema XXI juga berhasil mempertahankan spend per head (SPH) untuk pembelanjaan produk F&B sebesar Rp24.425, lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun 2024 sebesar Rp22.401. Di tengah dinamika industri, perseroan dapat membukukan EBITDA positif. Jadi, secara opersional kondisi perseroan tetap sehat, dan stabil.
Selain itu, kami juga terus berekspansi menghadirkan destinasi hiburan berkualitas, terjangkau, dan mudah diakses masyarakat Indonesia. ”Pada kuartal I 2025, Cinema XXI membuka empat lokasi bioskop baru dengan tambahan 15 layar,” imbuh Suryo.
Keempat bioskop terbaru itu, Tenth Avenue XXI Bandung, Living World Grand Wisata XXI Bekasi, Bandara City Mall XXI Tangerang, dan Mall Indramayu XXI. Dengan demikian, hingga 31 Maret 2025, jaringan Cinema XXI telah menjangkau 66 kota/kabupaten seluruh Indonesia, dengan total 1.365 layar pada 260 lokasi bioskop.
Suryo menambahkan, kondisi akan berbalik pada kuartal kedua 2025. Raihan jumlah penonton pada bulan berjalan April 2025 sudah mendekati total perolehan penonton pada kuartal I 2025. Lonjakan penonton itu, dikontribusi lima film yang tayang pada periode libur Lebaran.
”Pencapaian tersebut mencerminkan kuatnya daya tarik bioskop sebagai tempat hiburan berkualitas, terjangkau, dan pentingnya momen-momen spesial untuk menarik penonton ke bioskop,” ungkap Suryo. (*)
Related News

LG Kabur, Bisnis Nikel Antam (ANTM) Tetap Moncer!

Pendapatan Rp929M, Cinema XXI Berhasil Jaga EBITDA Positif di Q1-2025

Kuartal I-2025, Pendapatan PURI Melambung 551 Persen

Dapat Restu, Grup Djarum (TOWR) Godok Right Issue 15 Miliar Lembar

Kuartal I-2025, Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Raup Laba USD1,59 Juta

Izin Investor, WINS Siap Guyur Dividen Rp43,66 Miliar