EmitenNews.com - Dosni Roha (ZBRA) per 30 Juni 2024 tekor Rp166,11 miliar. Bengkak 179 persen dari episode sama tahun lalu dengan boncos senilai Rp59,52 miliar. So, rugi per saham menjadi Rp29,56 dari periode sama tahun sebelumnya Rp23,71. 

Pendapatan Rp338,29 miliar, mengalami koreksi 57 persen dari posisi sama tahun lalu Rp793,30 miliar. Beban pokok pendapatan Rp300,55 miliar, mengalami penciutan dari fase sama tahun sebelumnya Rp671,62 miliar. Rugi kotor tercatat Rp37,73 miliar, anjlok 131 persen dari edisi sama tahun lalu surplus Rp121,67 miliar. 

Beban penjualan Rp27,41 miliar, susut dari sebelumnya Rp33,48 miliar. Beban umum dan administrasi Rp108,56 miliar, mengalami pengurangan dari Rp159,83 miliar. Rugi selisih kurs Rp124,10 juta, berkurang dari Rp351,55 juta. Penghasilan lain-lain minus Rp15,74 miliar, anjlok dari surplus Rp74,22 miliar. Rugi usaha Rp114,10 miliar, bengkak 5.239 persen dari Rp2,22 miliar. 

Penghasilan keuangan Rp93,77 juta, menanjak dari posisi sama tahun lalu senilai Rp76,83 juta. Beban keuangan Rp58,23 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun lalu Rp60,45 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp172,25 miliar, bengkak 196 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp58,15 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi Rp1,13 triliun, mengalami lonjakan dari edisi akhir tahun lalu sejumlah Rp1,11 triliun. Defisit Rp312,75 miliar, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp324,72 miliar. Jumlah liabilitas Rp2,03 triliun, berkurang dari Rp2,16 triliun. Total aset Rp3 triliun, mengalami koreksi dari Rp3,28 triliun. (*)