EmitenNews.com - Bangun Karya Perkasa (KRYA) per 30 Juni 2023 merugi Rp11,47 miliar. Makin bengkak 213 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp10,12 miliar. Dengan hasil itu, rugi per sama dasar menjadi Rp6,90 dari episode sama tahun sebelumnya dengan laba Rp11,69. 


Performa negatif itu menyusul pendapatan tercatat Rp50,53 miliar, anjlok 45 persen dari posisi sama tahun sebelumnya senilai Rp92,22 miliar. Beban pokok penjualan susut menjadi Rp52,8 miliar dari edisi sama tahun sebelumnya Rp72,75 miliar. Laba kotor minus terakumulasi Rp1,26 miliar, merosot 111 persen dari posisi sama tahun sebelumnya surplus Rp19,46 miliar. 


Beban penjualan Rp80,53 juta, membengkak dari edisi sama tahun lalu Rp28,66 juta. Beban umum dan administrasi Rp7,13 miliar, makin bengkak dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp5,99 miliar. Laba usaha Rp9,47 miliar, bengkak 170 persen dari periode sama tahun sebelumnya dengan surplus sebesar Rp13,44 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp475,11 juta, melambung dari Rp11,69 juta. 


Pendapatan bunga Rp203,78 juta, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp124,71 juta. Beban bunga tercatat Rp669,59 juta, menukik tajam dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,14 miliar. Lain-lain bersih tercatat Rp573 juta, membengkak dari edisi sama tahun sebelumnya dengan tabulasi surplus Rp141,27 juta. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp10,03 miliar, anjlok dari laba Rp12,58 miliar.


Rugi periode berjalan Rp11,48 miliar, menukik tajam dari edisi sama tahun lalu laba Rp10,12 miliar. Jumlah ekuitas Rp91 miliar turun dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp98,96 miliar. Total liabilitas Rp42,89 miliar, mengalami penyusutan dari akhir 2022 senilai Rp56,04 miliar. Jumlah aset Rp133,9 miliar, turun dari akhir tahun lalu Rp155 miliar. (*)