EmitenNews.com - Tiga dari lima pelaku pembobolan mesin ATM lintas provinsi. Kawanan rampok mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Sumsel Babel (BSB) ini menyasar wilayah Sumatera Selatan, dan Jakarta. Sedikitnya 26 gerai ATM menjadi sasarannya. Petugas Polda Sumsel meringkus pelaku pembobol ATM itu, setelah dilumpuhkan dengan tembakan, karena mencoba melawan.


Dalam keterangannya yang dikutip Kamis (4/8/2022), Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Anwar mengungkapkan, ketiga pelaku adalah IM (46), MY (32), dan AW (32), semuanya warga Tanggamus, Lampung. Mereka diamankan di sebuah penginapan di Ciputat, Jakarta Selatan, Jakarta.


“Pembobol ATM lintas provinsi itu berjumlah 5 orang. Mereka berjumlah 5 orang, 3 tersangka berhasil diamankan, dan 2 lagi masih DPO," katanya.


Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengungkapkan, pihak Subdit Jatanras Polda Sumsel menangkap tiga, dari lima anggota komplotan pembobol mesin ATM lintas provinsi. Lantaran melawan saat ditangkap, ketiga pelaku dilumpuhkan dengan timah panas.


Menurut Kompol Agus Prihadinika, kawanan ini biasa beraksi di Jakarta dan wilayah Sumsel. Sedikitnya 20 gerai ATM di dua provinsi itu menjadi sasarannya. "Mereka ini menjadikan Jakarta dan Sumsel sebagai lokasi beraksi. Mereka termasuk komplotan lintas provinsi."


Sementara itu, kepada pers, Kamis, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Sumsel Babel (BSB) Mustakim mengungkapkan, sedikitnya 26 mesin ATM yang dibobol maling. Dari kejadian itu, pihaknya merugi sebanyak Rp173 juta. Kerugian itu terdiri atas uang tunai maupun kerusakan mesin ATM.


Mustakim memastikan uang yang diambil para pelaku bukanlah uang nasabah, melainkan uang milik Bank Sumsel Babel. Uang itu sudah diasuransikan sehingga aman. "Ke depan kami akan lebih meningkatkan penjagaan dan keamanan mesin-mesin ATM BSB yang di luar pusat perbelanjaan dan kantor-kantor." ***