EmitenNews.com - PT Bank Tabungan Negara (BBTN) siap memudahkan proses kredit bagi para pengembang dengan track record baik. Kemudahan tidak hanya berbentuk pemberian suku bunga khusus tetapi juga aturan-aturan soal proses kredit akan direlaksasi.


”Kemudahan itu, diharap memotivasi para developer berkategori platinum, dan gold membangun banyak proyek perumahan dan KPR-nya dibiayai Bank BTN,” tutur Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu pada acara 100 Billion Achievement KPR Non-subsidi bersama Mitra Developer di Nusa Dua, Bali, Kamis (31/3).


Para developer itu, sangat berkontribusi mendorong pertumbuhan industri pembiayaan perumahan baik KPR Subsidi maupun KPR Non-subsidi. Untuk itu, perseroan berkewajiban mempermudah para pengembang dengan track record baik dalam proses kredit. ”Bank BTN cukup banyak bekerja sama dengan developer, termasuk mempercepat, mempermudah proses kredit, dan itu paling penting buat developer saat ini,” urainya.


Peningkatan animo masyarakat untuk memiliki rumah cukup baik karena work from home memaksa segmen masyarakat menengah bawah harus memiliki rumah layak huni. Itu mendorong angka penjualan rumah pada awal tahun ini meningkat pesat. Penjualan pada Januari biasanya sepi, namun tahun ini mencapai 19-20 ribu unit. 


Menilik angka sampai Maret 2022, pertumbuhan KPR Bank BTN sudah sangat signifikan. ”Kami harapkan ini bisa didorong terus tumbuh sampai akhir tahun double digit 11-12 persen,” harap Nixon.


Peluang dan potensi untuk mengejar target itu sangat besar. Pasalnya, penjualan rumah dengan harga di bawah Rp1 miliar tumbuh cukup baik. Apalagi jika kondisi pandemi berubah menjadi endemi, BTN optimistis penjualan perumahan bakal naik lagi. ”Kami sangat mengapresiasi peran developer sudah bekerja keras menjual rumah, dan bekerja sama dengan Bank BTN selama ini,” tegas Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar.


Oleh karena itu. dia berharap kerja sama tersebut akan terjalin makin baik, dan membuat industri perumahan tumbuh lebih tinggi lagi tahun ini. ”Kami akan terus berusaha mempermudah para developer melakukan proses bisnis. Kami juga ingin memberi suku bunga yang meringankan developer, sehingga bisa digunakan untuk pembangunan daripada biaya bunga, kemudian pasti Bank BTN merelaksasi syarat-syarat KPR agar penjualan lebih meningkat,” bebernya. (*)