EmitenNews.com - PT Delta Royal Sejahtera menjual 120 juta saham Buana Lintas Lautan (BULL). Transaksi saham setara 0,9 persen tersebut dilakukan periode 3 dan 17 Februari 2022. Sayangnya, harga pelaksanaan aksi jual tersebut tidak diungkap.


Menyusul aksi itu, tabungan saham Delta Royal di tubuh manajemen Buana Lintas terduksi 0,9 persen menjadi 2,66 miliar lembar atau 19,82 persen, dari sebelumnya 2,78 miliar lembar atau setara 20,72 persen.


Delta Royal pada 3 Februari 2022, melego 50 juta saham Buana Lintas. Dengan aksi itu, koleksi saham Delta Royal merosot 0,38 persen menjadi 2,73 miliar lembar setara 20,34 persen dari sebelumnya 2,78 miliar lembar atau 20,72 persen.


Aksi berlanjut pada 17 Februari 2022, Delta Royal menjual 70 juta saham Buana Lintas. Atas aksi pelepasan saham setara 0,52 persen itu, kepemilikan saham Delta Royal berkurang menjadi 2,66 miliar lembar atau 19,82 persen dari sebelumnya 2,73 miliar setara 20,34 persen.


Per Januari 2022, selain PT Delta Royal Sejahtera, pemegang saham Buana Lintas lebih lima persen antara lain Credit Suisse AG 782,64 juta lembar setara 5,08 persen. PT Clipan Finance Indonesia 744,63 juta lembar atau 5,54 persen. 


Lalu, Gread DYKE 47,05 persen, Goldman Sachs and Co. LLC-GSCO LLC S/A Chelsea Investment 10,98 persen, Hartono 12,98 persen, dan Sutono Tjondroso 7,058 persen. (*)