Apabila upaya tersebut dijalankan, Dirjen IKMA optimistis, Indonesia bisa menjadi trendsetter dalam pengembangan produk furntur berbasis eco lifestyle.


“Selain itu, daya beli pasar terhadap produk furnitur dan kerajinan yang masih tinggi ini perlu untuk terus kita respons dengan penyediaan berbagai akses alternatif promosi produk, akses online yang dapat dilakukan melalui e-commerce, dan akses offline yang salah satunya melalui penyelenggaraan pameran JIFFINA 2022,” tandasnya.(fj)