Bertahap! Buyback Prodia (PRDA) Sedot Dana Rp20,14 Miliar

Pengurus Prodia usai penetapan pembagian dividen tahun buku 2024. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Prodia (PRDA) telah menggelontorkan dana Rp20,14 miliar. Dana tersebut baru sekitar 10 persen dari total dana buyback Rp200 miliar. Anggaran sebesar itu, telah sukses membuyback 8.001.300 helai alias 8 juta lembar.
Buyback dilakukan dengan harga pelaksanaan di kisaran Rp2.500-2.526 per eksemplar. Periode buyback telah dilakoni antara 8-16 Mei 2025. Rincian transaksi untuk semenatra itu menjadi sebagai berikut. Pada 8 Mei 2025 buyback 380 ribu helai Rp2.523 per saham Rp958,74 juta.
Lalu, pada 9 Mei 2025 buyback 1,91 juta lembar Rp2.500 per helai Rp4,78 miliar. Kemudian, pada 14 Mei 2025 buyback 209.100 saham Rp2.515 per lembar Rp525,88 juta. Selanjutnya, pada 15 Mei 2025 buyback 2,4 juta helai Rp2.523 per saham Rp6,05 miliar. Dan, pada 16 Mei 2025 buyback 3,09 juta saham Rp2.526 per helai Rp7,83 miliar.
Prodia sejatinya menyiapkan anggaran buyback Rp200 miliar. Dana dari kas internal itu, disiagakan untuk melakukan buyback sepanjang tiga bulan. Yaitu, sejak 8 Mei 2025 hingga 7 Agustus 2025. Prodia mengklaim buyback itu, bagian dari strategi untuk menjaga kepercayaan pasar, dan menciptakan nilai berkelanjutan.
“Kami melihat menjaga harga saham tetap mencerminkan kondisi fundamental solid sangat krusial. Melalui buyback, perseroan memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembelian saham pada harga wajar, sesuai ketentuan berlaku. Inisiatif ini dilakukan secara bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, dan tata kelola baik,” tutur Liana Kuswandi, Direktur Keuangan Prodia. (*)
Related News

Melejit 36 Persen, HUMI Kuartal I-2025 Raup Laba USD3,16 Juta

Borong 30 Juta Saham EURO, Trukindo Langsung Cuan Segini

Kantogi Restu, BEEF Siap Guyur Saham Bonus 934,18 Juta Lembar

Ekspansi Kredit, (BVIC) Jajakan Surat Utang Rp500 Miliar

Pendapatan Nihil, ZINC Kuartal I-2026 Tekor Rp50,84 Miliar

Cek! Ini Jadwal Saham Bonus Emiten Hermanto Tanoko (CLEO) Rp240 Miliar