Bertambah 2.300 Penderita, Hari Ini DKI Jakarta Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak
EmitenNews.com - Pemerintah mengupdate data pandemi Covid-19 hari ini. Sabtu (2/4/2022) ini, penderita infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19), bertambah 2.300 orang, terdiri atas 2.097 kasus transmisi lokal dan 203 kasus PPLN. Jumlah itu, lebih kecil dari tambahan kasus baru, Jumat (1/4/2022). yang mencapai 2.930 penderita. Hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang kasus baru terbanyak, disusul Jawa Barat.
DKI Jakarta sebagai provinsi yang terbanyak menyumbang kasus infeksi virus Corona Sabtu ini, yakni 633 penderita. Disusul Jawa Barat: 463 kasus, Jawa Tengah 214 kasus, Banten: 208, Jawa Timur: 158, dan Daerah Istimewa Yogyakarta: 85 orang. Berikutnya, Nusa Tenggara Timur: 68, Bali: 58, Kalimantan Barat: 57, dan Sumatera Utara: 40 penderita.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Jumat (1/4//2022) siang hingga Sabtu pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Dengan bertambahnya 2.300 kasus Corona, Sabtu ini, total infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, sebanyak 6.018.048 orang. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020).
Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat. Sejak adanya kasus tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah. Pandemi Covid-19 kini sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Perkembangan yang ada menunjukkan tidak boleh lengah dalam menyikapi pandemi Covid-19. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.
Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***
Related News
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan
JK Apresiasi Pembangunan Gedung Baru 15 Lantai FEB Unhas
November Ini, Desk Judi Online Ajukan 651 Pemblokiran Rekening Bank
Komisi III DPR Pilih Komjen Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029
Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Tersangka Beli Pabrik Air Minum Rp60M