Bertambah 26.347 Kasus Covid-19, Hari Ini Jabar, DKI dan Jateng Penyumbang Terbanyak
EmitenNews.com - Pemerintah kembali melaporkan perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia, hari ini. Jumat (4/3/2022), ada tambahan kasus infeksi virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) sebanyak 26.347 penderita. Kali ini, Jawa Barat kembali menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 5.312 orang. Disusul oleh DKI Jakarta, 3.727 kasus, kemudian Jawa Tengah, 3.324 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Kamis (3/3//2022) siang hingga Jumat pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.
Setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah, berikut sejumlah provinsi penyumbang banyak kasus infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, hari ini. Jawa Timur: 2.331 kasus, DI Yogyakarta: 2.229 kasus. Kemudian Kalimantan Timur: 1.112 kasus, Banten: 1.050 kasus, disusul Nusa Tenggara Timur: 913 kasus, dan Sumatera Utara: 841 kasus.
Di bawahnya lagi, ada Lampung: 556 kasus, Kalimantan Barat: 536 kasus, Sulawesi Selatan: 463 kasus, Riau: 452 kasus. Berikutnya, Kalimantan Utara: 442 kasus, Sulawesi Tengah: 426 kasus, Bangka Belitung: 328 kasus, dan Kepulauan Riau: 311 kasus.
Penting diingat. Perkembangan yang ada jelas menunjukkan pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai, sehingga harus senantiasa diwaspadai. Pemerintah meminta masyarakat, secara kolektif memiliki tanggung jawab tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.
Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M –memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Berdasarkan penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35 persen. ***
Advertorial
Related News
Setelah DJP, Kemenkominfo Juga Pastikan Tidak Ada Kebocoran Data NPWP
Pilot Susi Air yang Disandera OPM Selama 1,5 Tahun Akhirnya Bebas
Korupsi Proyek LRT Sumsel, Tiga Petinggi Waskita Karya jadi Tersangka
Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, Perlu Diskusi Mendalam
Temukan Sejumlah Fraud pada BPJS Kesehatan, Ini Permintaan KPK
Presiden Sebut 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang Tergeser Otomasi di 2025