EmitenNews.com - Sejalan dengan pesatnya pertumbuhan kawasan industri Weda Bay Indonesia (IWIP),PT PP Presisi Tbk (PPRE) menyatakan kesiapannya untuk proyek-proyek infrastruktur untuk mendukung pengembangan Halmahera Tengah, Maluku Utara.

 

Potensi itu terungkap saat Wakil Ketua DPRD Halmahera Tengah Kabir Kahar melakukan kunjungan ke kantor PP Presisi. Dalam kesempatan tersebut, manajemen PPRE dan DPRD berdiskusi mengenai peran PPRE pada proyek pertambangan di Weda Bay Nickel maupun potensi pengembangan infrastruktur lainnya di daerah Halmahera Tengah dan Maluku Utara serta potensi penyerapan tenaga kerja lokal.

 

"Melihat kapabilitas dasar PPRE yang sangat beragam sebagai perusahaan kontraktor berbasis alat berat, tentunya menjadi potensi bagi PPRE untuk berperan dalam pembangunan infrastruktur Maluku Utara, khususnya di Halmahera Tengah tidak hanya di jasa pertambangan namun juga untuk pekerjaan-pekerjaan sipil infrastruktur lainnya," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/03/2022).

 

Direktur Peralatan dan SCM PP Presisi Wira Zukhrial mengatakan, sebagai entitas anak BUMN PPREmemiliki tanggung jawab sosial untuk juga mengembangkan putra daerah, yang telah dilakukan melalui program perekrutan dan penyerapan tenaga kerja lokal di area Weda.

 

Ia menyampaikan saat ini sebanyak 34,47% dari total pekerja yang ada berasal dari putra daerah. Tentunya angka tersebut dapat meningkat seiring dengan meluasnya lingkup pekerjaan PPRE di Weda Bay Nickel. "Namun demikian, sebagai perusahaan yang juga memiliki tata kelola yang mengedepankan kualitas, seluruh proses perekrutan maupun penyerapan tenaga kerja dilakukan sesuai prosedur seleksi yang berlaku," ujarnya.

 

Selain ketenagakerjaan, PPRE juga turut mengembangkan lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti antara lain bantuan perbaikan sarana dan prasarana fasilitas keamanan, bantuan dalam fasilitas kemasyarakatan dan keagamaan, bantuan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, bantuan pemakaian unit alat berat untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur sekolah, serta bantuan pembangunan infrastruktur jalan.

 

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar menyebutkan, adanya peran PPRE sebagai kontraktor jasa tambang di Weda Bay Nickel diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomis, namun juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif lewat pengembangan SDM dan sarana prasarana di area tersebut.

 

Kedepan, PPRE menyatakan kesiapannya apabila kembali dipercaya oleh pemerintah setempat untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur Halmahera Tengah. "Lewat kapabilitas yang kami miliki baik di bidang jasa pertambangan dan  civil work  serta dukungan ketersediaan alat berat yang memadai dalam kapasitas besar, kami yakin dan siap untuk mewujudkan hal tersebut," kata dia.

Sebagai informasi, sejak awal tahun 2021, PP Presisi (PPRE) telah melebarkan diversifikasi usahanya ke sektor jasa pertambangan. Salah satu mega proyek jasa tambang PPRE berasal dari Weda Bay Nickel, yang mana lingkup pekerjaan PPRE mencakup  mining development infrastructure  seperti  hauling road upgrading, stockpile development  dan  hauling services.