BI Isyaratkan Peluang Pangkas Kembali BI Rate
Bank Indonesia (BI) mengisaratkan peluang untuk melakukan pemangkasan lanjutan atas suku bunga acuan atau BI-Rate.
EmitenNews.com - Bank Indonesia (BI) mengisaratkan peluang untuk melakukan pemangkasan lanjutan atas suku bunga acuan atau BI-Rate. Sebelumnya BI telah dua kali menurunkan BI Rate, masing-masing sebesar 25 basis point (bps) pada Januari dan Mei 2025 hingga ke level 5,50 persen.
"Dari sisi kebijakan moneter, kami telah menurunkan suku bunga BI-Rate pada Januari dan Mei ke 5,5 persen, dan kami juga masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga BI-Rate ke depan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, dikutip Jumat.
Perry mengatakan bahwa ruang penurunan BI-Rate ke depan sejalan dengan proyeksi inflasi yang tetap rendah. Terbukanya ruang pemangkasan BI-Rate juga dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, Perry turut menyampaikan komitmennya dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah baik melalui intervensi di pasar offshore non-delivery forward (NDF) maupun intervensi pada transaksi spot dan domestic non-delivery forward (DNDF).
Masih dari sisi kebijakan moneter, BI terus menambah likuiditas termasuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder. Hingga 26 Juni 2025, bank sentral telah membeli SBN dari pasar sekunder sebesar Rp132,9 triliun.
Related News
Pintu Futures Tambah Fitur Perlindungan untuk Trader Crypto
Kenakan Tambahan Tarif, AS Bikin Ketidakpastian Ekonomi Masih Tinggi
BI Pertahankan BI-Rate di Level 4,75 Persen
Menkeu Minta Command Center Bea Cukai Bisa Cegah Potensi Kecurangan
Intervensi Pasar dan Pembelian SBN Angkat Rupiah pada Oktober
Menperin Tantang Asahi Boyong Kantor Pusat dari Thailand ke Indonesia





