BI Rate Turun, IHSG Sundul Level 7.180

Seorang pengunjung mengabadikan pergerakan saham melalui smartphone. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup melemah 0,65 persen menjadi 7.094. Awalnya, indeks sempat menguat ke posisi 7.200. Itu menyusul surplus APBN per April 2025 sebesar Rp4,3 triliun dari defisit Rp104,2 triliun di tiga bulan pertama 2024.
Penguatan rupiah, dan ekspektasi penurunan BI Rate juga menjadi faktor positif. Selain itu, penurunan suku bunga acuan oleh bank sentral Tiongkok, dan Australia sesuai ekspektasi, mendorong penguatan indeks bursa Asia.
Namun akibat kondisi indeks telah overbought membuat IHSG mengalami koreksi. Secara teknikal, dengan indikator stochastic menunjukkan pullback, dan MACD cenderung sideways, indeks diperkirakan konsolidatif pada rentang 7.050-7.180.
Di sisi lain, perhatian pasar Amerika Serikat (AS) akan tertuju pada pemungutan suara DPR AS mengenai RUU pajak yang diajukan Presiden Trump. Perkembangan lebih lanjut mengenai negosiasi dagang AS juga masih dicermati pasar.
Kemudian, pasar Eropa menanti data inflasi Inggris edisi April 2025 diperkirakan naik ke 3,3 persen YoY dari periode Maret 2025 di level 2,6 persen YoY. Selanjutnya, pasar domestik akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) hari ini, Rabu, 21 Mei 2025.
Di mana, menurut konsensus BI akan menurunkan BI Rate 25 bps menjadi 5,5 persen episode Mei 2025 edisi April 2025 di kisaran 5,75 persen, deposit facility rate ke 4,75 persen dari 5 persen, dan lending facility rate menjadi 6,25 persen dari sebelumnya 6,5 persen.
Penurunan BI rate itu, diprediksi sejalan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah penguatan nilai tukar rupiah, dan laju inflasi terkendali. Berdasar data itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, SIDO, SMRA, ASRI, PWON, dan ANTM. (*)
Related News

Intip! 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Periksa! Berikut 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

IHSG Surplus 2,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.404 Triliun

IHSG Ditutup Kembali Menguat 0,60 Persen ke Level 7.047

Komdigi Luncurkan AI Center, Gandeng Indosat, Cisco & NVIDIA

PIS Berhasil Tekan Beban Operasional 37,9 Persen di 2024