EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah setelah sebelumnya sempat bergerak menguat signifikan, setelah The Fed secara tak terduga menurunkan suku bunga langsung sebesar 0,5% menjadi 4,75%-5%.


Pemotongan suku bunga yang terlalu besar pada awalnya disambut baik oleh pasar, namun hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa The Fed sedang mencoba untuk mengatasi potensi pelemahan ekonomi.


Meskipun demikian Chairman The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda meningkatnya potensi perlambatan ekonomi AS. Powell juga mengatakan bahwa The Fed tidak akan kembali pada suku bunga yang sangat rendah. Ia mengatakan bahwa tujuan The Fed adalah mempertahankan inflasi stabil serta memastikan bahwa tingkat pengangguran tidak mengalami kenaikan.


Secara tak terduga BI dalam RDG kemarin memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 0,25% menjadi 6%. IHSG pada perdagangan Rabu 18 September 2024 ditutup melemah 0,03% pada level 7829. Saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar, sedangkan saham sektor properti membukukan penguatan terbesar. Investor asing mencatatkan net buy Rp1,42 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran support 7800/7780 dan resistance 7880/7920. Saham pilihannya adalah BBRI, BMRI, BBNI, BBTN, ASII, BSDE, SMRA, dan CTRA.(*)